BNI dan OJK Kunjungi Outlet Anak Kayu di Banjarbaru

AnakKayu.ID - BNI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan kunjungan ke outlet Anak Kayu yang bertempat di Mess L Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, 28 Januari 2024.

Kunjungan tersebut dilaksanakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Bapak Mirza Adityaswara didampingi oleh Kepala OJK Region IX Kalimantan, Bapak Darman Syah, dan Regional CEO BNI Wilayah 09, Bapak Andy Yusdiman.

Tujuan kunjungan dalah melihat langsung perkembangan UMKM di bawah binaan BNI. Salah satunya adalah Anak Kayu Banjarbaru yang selama ini berhasil mengembangkan berbagai macam produk dengan memanfaatkan limbah industri kayu.

Beberapa brand produk yang cukup dikenal masyarakat luas adalah Uleen, yakni produk perlengkapan dapur (kitchen ware) yang diolah menggunakan bahan kayu ulin khas Kalimantan, termasuk juga berbagai produk souvenir yang diolah secara manual seperti bentuk perahu, truk dan lain-lain.

Dalam kunjungan tersebut, Irfani Adi Siswanto selaku pemilik Anak Kayu menceritakan perjalanan karirnya dalam mengembangkan kerajinan kayu (woodcraft) hingga bisa ekspor ke luar negeri yang didukung oleh BNI.

"Dulu pernah ikut pameran di JCC di Jakarta Ina Craft. Dari hasil pameran yang sangat diminati lantas pihak BNI mengajak Anak Kayu mengikuti pameran di Korea Selatan pada September 2019," ungkap Irfan.

Dari pengalaman itulah Anak Kayu akhirnya bisa menemukan pembeli dari korea Selatan yang menyukai produk olahan berbahan kayu ulin.

"Sampai sekarang pengiriman ke Korea masih berlangsung. Bahkan berkembang juga ke Jepang dan Singapura," pungkasnya.

"Produk apa saja yang diminati orang-orang Korea?" tanya Mirza Adityaswara.

"Tatakan atau talenan, mangkok, sumpit, sendok dan garpu. Produk-produk tersebut memang dimanfaatkan sesuai fungsinya dan bukan dijadikan souvenir," jawab Irfan menceritakan.

Dalam kunjungan tersebut, baik dari pihak OJK maupun BNI Wilayah 09 menyampaikan harapan sekaligus dukungan semoga ke depan produk yang dihasilkan Anak Kayu semakin diminati dan bisa membuka peluang pangsa pasar baru.

"Ke depan akan kita coba lagi berkolaborasi dalam bentuk yang lain untuk mendukung UMKM di bawah binaan BNI Wilayah 09," ungkap Andy Yusdiman.

Sekadar untuk diketahui, selain produk kayu ulin, Irfan hingga saat ini juga menekuni berbagai macam jenis usaha dibidang kayu. Contohnya adalah membuka layanan desain interior dan mebel dan juga pembuatan pallet dan packing kayu.